CIOMAS – 11/9/2012Angin puting beliung yang terjadi pada Senin sore (10/9) kemarin, mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Ciomas dan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor rusak. Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun rumah warga mengalami kerusakan yang terdapat di 2 Desa pada Kecamatan Ciomas dan 3 Desa di Kecamatan Tamansari.
Dari hasil sementara yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Bogor serta Pemerintah Kecamatan Ciomas, di Desa Sukaharja Kecamatan Ciomas terdapat 317 rumah warga yang mengalami kerusakan, dengan rincian 52 rumah rusak berat, 265 rumah rusak sedang dan ringan. Di Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas terdapat 435 bangunan rusak, dengan rincian 67 rumah rusak berat, 51 rumah rusak sedang, 309 rumah rusak ringan, 1 bangunan Masjid, 3 bangunan majlis taklim, 3 bangunan SD Negeri, 1 bangunan Puskesmas.
Sementara itu, di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari terdapat 7 rumah rusak berat, 197 rumah rusak ringan. Di Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari terdapat 15 rumah rusak berat, 137 rumah rusak ringan, serta di Desa Sukaresmi Kecamatan Tamansari terdapat 70 rumah yang mengalami kerusakan. “Data – data tersebut masih bersifat sementara, karena saat ini tim kami masih terus turun ke lokasi untuk mendata bangunan yang mengalami kerusakan akibat puting beliung kemarin,” kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo saat ditemui di posko kantor Desa Sukamakmur, Selasa (11/9).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Nurhayanti saat meninjau lokasi kerusakan di Desa Sukamakmur menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum memberikan bantuan dikarenakan saat ini masih melakukan pendataan bangunan berdasarkan klasifikasi kerusakaan. “Ini harus diinventarisir secara akurat, mana yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan, sudah ada instruksi Bupati untuk secepatnya diinventarisir sehingga dalam minggu ini sudah ada solusi yang bisa diberikan oleh Pemkab Bogor kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bogor saat ini masih mencari solusi bentuk bantuan yang akan diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan. “Sekarang sedang akan kita coba selesaikan untuk mencari solusi yang terbaik, jangan sampai bantuan nantinya tidak tepat sasaran. Klasifikasi kerusakan pun harus objektif sehingga apa yang kita lakukan betul – betul dapat membantu masyarakat yang terkena musibah bencana ini,” tambahnya.
Saat meninjau ruang kelas di SD Negeri Ciapus 08 Desa Sukamakmur yang tidak lagi dapat digunakan akibat angin puting beliung, Sekda menegaskan dalam waktu dekat ini bangunan SD ini akan segera direhabilitasi secepatnya. “Bulan ini SD Negeri Ciapus 08 akan diprioritaskan untuk segera direhabilitasi oleh Pemkab Bogor,” tegasnya. Akibat dari kerusakan ruang kelas tersebut murid SD Negeri Ciapus 08 harus menumpang belajar di aula kantor Desa Sukamakmur, dan di gedung SD Negeri Ciapus 01.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat, secara simbolis juga menyerahkan bantuan yang berasal dari BPBD Kabupaten Bogor dan PMI Kabupaten Bogor berupa bahan makanan, peralatan mandi, serta pakaian kepada Camat Ciomas, Muliadi, untuk selanjutnya disalurkan kepada warga yang membutuhkan. (ARI/DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar