STREAMING TEMAN RADIO

RADIO TEMAN FM

Rabu, 31 Oktober 2012

Rampung 100 Persen, Danrem Tutup TMMD


JASINGA - Capai target 100 persen, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ditutup oleh Danrem 061/SK Kolonel Inf.A.M Putranto di Desa Setu, Kecamatan Jasinga (30/10). Menurut Putranto, kegiatan ini menjawab keinginan masyarakat. TMMD telah selesai dan ditutup secara serentak di 6 wilayah se-Jawa Barat, kita patut berbangga karena hasilnya memuaskan bahkan melebihi target yang ditentukan. "Ini adalah salah satu program kepedulian TNI dalam membangun bangsa. Ini disebut juga program lintas sektoral, dengan tujuan meringankan beban masyarakat. Selama 21hari program ini berlangsung menunjukan tercapainya target yang ditentukan bahkan melebihi harapan", terang Putranto.
Ia menambahkan, yang terpenting dalam program ini adalah kemauan masyarakat untuk mau merawat apa yang sudah dicapai adalah hal utama program ini. Saya berharap TMMD ke 89 ini kita tingkatkan sinergitas dan kerjasama antara TNI, Polri, Lembaga Kementrian dan non Kementrian, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat untuk percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera.
"Ini semua karena rasa senasib sepenanggungan TNI dengan masyarakat. Keberhasilan ini, karena kerjasama dan dukungan semua pihak. Kedepan di pinggir jalan yang dibangun, harap ditanam pohon. Kordinasi ini mudah-mudahan tidak berhenti di sini dan dilanjutkan pada program-program berikutnya", tambahnya.
Sementara masalah teknis Dandim 0621/SK Novi Rubadi Sugito, menjelaskan, Sasaran Fisik yakni Pengerasan Badan Jalan seluas 2.150 meter persegi dengan lebar 4 meter. Sasaran tambahan renovasi RLTH 10 unit, 1 unit Poskamling, Masjid, TPA, dan Jembatan. Kemudian, sasaran non fisik yang sudah tercapai, Pelayanan KB, Kesehatan, Pertanian, Kamtibmas dan pelayanan sosial lainnya dengan hasil 100 persen.
"Personil TNI yang terlibat sebanyak 150, masyarakat 125 orang, Linmas 32 orang, dan Ormas 25 orang. Kendalanya, faktor cuaca dan faktor tanah yang masih labil. Upaya kita lakukan adalah memulai pekerjaan lebih awal sebelum hujan, untuk tanah kita tambah materialnya agar padat. Kami berikan saran kepada Pemda untuk mengajak masyarakat setempat memelihara dan pembangunan jalan ditindakanjuti dengan pengaspalan", papar Novi.
Menanggapi Novi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Nurhayanti, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita lakukan lapisan penetrasi untuk kontur tanah yang labil. Karena di Jasinga ini rawan longsor terlebih saat musim hujan. Untuk pengaspalan kita bisa lakukan melalui program bantuan infrastruktur desa. Tahun depan kita programkan program lainnya.
Dalam penutupan TMMD tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher, Kepala BPMP Provinsi Jawa Barat, Camat Jasinga, para Kepala Desa se-Kecamatan Jasinga, dan unsur pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten Bogor. Usai upacara penutupan, rombongan kembali meninjau lokasi guna memastikan capaian hasil TMMD yang diperoleh. Penutupan TMMD ditutup secara simbolis dengan pengembalian alat kerja.(Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Selasa, 30 Oktober 2012

Kecelakaan Kerja Di Kampung Kembang Kuning


JASINGA - Sebuah musibah kecelakaan kerja akibat tertimbun longsoran tanah galian, terjadi di Kampung Kembang kuning Desa Jugalajaya Kecamatan Jasinga, senin (29/10/2012).
Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan 3 orang tewas, 1 orang mengalami patah tulang kaki, sedang 4 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri. 
Peristiwa musibah kecelakaan kerja ini terjadi pada pukul 9.00, berawal saat 8 orang yang sedang melakukan penggalian pasir teras (sejenis pasir putih) untuk membangun rumah.  Mereka menggali tanpa memperhitungkan kondisi dan struktur tanah yang mereka gali, sehingga akibat dari kelalaian mereka tanpa disadari tebingan pada bukit Telaga Haur runtuh menimpa para penggali tersebut.
Evakuasi korban dilakukan oleh petugas dari Polsek Jasinga dibantu relawan dari unsur masyarakat, korban yang telah dievakuasi langsung dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jasinga untuk mendapatkan pertolongan medis.
Korban patah kaki Sukma (25) harus menjalani rawat inap, 4 orang lainnya Aris (24), Mulyadi (26), Ali (27), Saproni (46) diperbolehkan pulang, sedangkan korban meninggal dunia Ahmadi (37), Supiani (35) dan Sukria (42) jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga masing-masing dan langsung dikebumikan pada sore harinya.
Saat dikonfirmasi oleh reporter Teman Radio seusai melakukan evakuasi, Budi Aksomo, Kordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Bogor membenarkan adanya insiden tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, pihaknya langsung menerjunkan satu tim Reaksi cepat sebanyak 11 petugas untuk mengevakuasi para korban dan sekaligus melakukan penyisiran lokasi, guna mengantisipasi jatuhnya korban kembali.
Pada kesempatan wawancara melalui sambungan pesawat telpon dengan teman radio, Budi Aksomo menghimbau kepada masyakat Kabupaten Bogor agar lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam, terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim.
Masyarakat juga diminta untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon, agar lingkungan menjadi hijau dan nyaman sebagai tempat tinggal. Sebab apabila terjadi hujan yang cukup deras apalagi ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi, maka warga akan terhindar dari bencana banjir dan tanah longsor.
Budi Aksomo juga berharap apabila terjadi bencana dilingkungan warga, diharapkan kepada warga agar segera menghubungi Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor melalui petugas Kecamatan setempat, petugas TRC-BPBD siaga dua puluh empat jam.(Mart)

Senin, 29 Oktober 2012

Warga Shalat Idul Adha Bersama Bupati dan Wagub Jabar

CIBINONG - Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf bersama warga Kabupaten Bogor melaksanakan Shalat Idul Adha 1433 H di lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (26/10). Shalat Idul Adha kali ini dipimpin oleh imam KH. Akib Abdillah, serta sebagai khotib Ketua Bidang Dakwah dan Pembangunan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH. Drs. Neneng Ghazalli Thayib.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor menyatakan hari raya Idul Adha ini merupakan momentum yang tepat untuk mengembalikan rasa berbagi antar sesama yang saat ini telah terkikis. "Dengan berkurban kita belajar untuk mencintai sesama, ditengah - tengah globalisasi saat ini nilai kebersamaan telah terkikis. Mudah - mudahan dengan berkurban nilai - nilai kebersamaan dan berbagi diantara sesama dapat kembali ditingkatkan," katanya.
Bupati juga berharap agar semangat berbagi antar sesama dapat terus dilakukan. "Dengan berkurban hendaknya dipenuhi rasa keikhlasan dari diri kita untuk membantu sesama, mudah - mudahan semangat tersebut dapat dilaksanakan setiap harinya tidak hanya pada hari - hari besar seperti saat ini saja," harapnya.
Dihadapan para warga Bupati pun berjanji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kedepannya akan meningkatkan pelayanan haji bagi warga. "Saya mendapat kabar dari warga Kabupaten Bogor yang sedang menunaikan ibadah haji, pelayanan tim optimalisasi haji Kabupaten Bogor di tanah suci sangat baik dan mereka meminta agar tahun yang akan datang pelayanan tim optimalisasi ini dapat ditingkatkan. Kedepannya kami akan terus meningkatkan pelayanan haji bagi warga Kabupaten Bogor,” janjinya.  
Sementara itu, dengan mengangkat tema membangun masyarakat Kabupaten Bogor yg beriman dan bertaqwa, khatib shalat Idul Adha, KH. Drs. Neneng Ghazalli Thayib mengatakan dengan berkurban dapat membersihkan hati dan meningkatkan rasa kebersamaan diantara masyarakat. “Ibadah kurban mempunyai hikmah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan taqwa. Dengan demikian, dimensi keikhlasan sudah seharusnya menjadi landasan setiap amal perbuatan manusia,” ujarnya.
Terlihat Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Nurhayanti, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Elly Halimah Rachmat Yasin, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong Sumpeno, Kapolres Bogor AKBP Herry Santoso, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Novi Rubadi Sugito, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Bogor mengikuti kegiatan shalat Idul Adha ini. Usai melaksanakan shalat, warga berkesempatan untuk bersalaman bersama Bupati Bogor dan wagub Jabar. (ARI/DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)

Kamis, 25 Oktober 2012

TP.PKK Pusat Pantau TMMD Jasinga

JASINGA - Tim Penggerak PKK Pusat pantau langsung proses kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Setu Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor (24/10). Tim dipimpin Wakil Ketua Pokja I, Dyn Wiendarti Hardono ini pun memantau pelayanan kesehatan dan KB serta meninjau psyandu Desa Setu.
Menurut Dyn, ini adalah upaya mengevaluasi pekerjaan gotong royong masyarakat dengan TNI dalam pelaksanaan TMMD di Kabupaten Bogor. Bersyukur bapa dan ibu dibantu TNI dalam merenovasi rumah, jalan dan lain-lain. Tak hanya itu, kita juga harus membangun kesadaran kita untuk hidup bersih menuju keluarga sehat dan sejahtera.
"Kerja gotong royong ini sangat terlihat dan tentunya diharapkan terus ditingkatkan tidak hanya pada momen TMMD saja. Kemudian masayarakat harus sehat, dengan begitu dapat membangun desanya dan mengurus keluarga. Kami juga ingin mendorong dan membimbing masyarakat untuk meningkatkan peranan masyarakat dalam membangun bangsa dan negara", papar Dyn yang juga ketua tim asistensi TMMD ini.
Tim didampingi Komandan Distrik Militer O621/SK Novi Rubadi, Ketua TP.PKK Kabupaten Bogor Elly Halimah Rachmat Yasin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kepala BPPKB, anggota Dharma Wanita Kabupaten Bogor dan PKK. Dalam kesempatan tersebut Tim PKK menyempatkan diri mengunjungi rumah warga yang sudah direnovasi melalui program RTLH dan memberikan bantuan kepada masyarakat dan TNI yang bertugas di lapangan. (Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Pemkab Bogor Segera Perbaiki Fasilitas Pertanian di Tenjolaya



TENJOLAYA - Bertempat di Kantor Kecamatan Tenjolaya, kali ini Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) melakukan rapat minggon atau rebo keliling, Rabu (24/10). Dihadapan para undangan Bupati menegaskan untuk memaksimalkan program revitalisasi pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan segera memperbaiki fasilitas pertanian di wilayah Kecamatan Tenjolaya.
"Tenjolaya ini merupakan kawasan pertanian, oleh karena itu saya ingin meningkatkan derajat para petani dan meningkatkan hasil pertanian di Tenjolaya dengan memperbaiki irigasi - irigasi yang sudah jebol di Tenjolaya," tegasnya.
Bupati juga menjanjikan bantuan peralatan pertanian bagi para petani di tahun 2013 mendatang. "Saya akan menghidupkan kembali bantuan traktor bagi petani di tahun 2013, serta saya siapkan 2 ribu semprotan hama yang akan diberikan kepada para petani di Kabupaten Bogor. Hal tersebut merupakan upaya kami dalam melakukan revitalisasi pertanian di Kabupaten Bogor," janjinya.
Selain sektor pertanian, sektor kesehatan pun tak luput dari perhatian Bupati. Ia menyatakan Pemkab Bogor telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 100 miliar bagi pemeliharaan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor di tahun 2013 mendatang. "Tahun ini kami menyiapkan anggaran sekitar Rp. 76 miliar untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor, untuk tahun depan kami telah menyediakan anggaran 100 miliar untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara itu, Camat Tenjolaya, Baehaki mengungkapkan selain sedang meningkatkan potensi pertanian, dirinya bersama warga sedang mengembangkan wilayah Tenjolaya menjadi tujuan wisata. "Kami bersama permuda sedang mengembangkan Desa - Desa di kawasan Tenjolaya menjadi Desa wisata, agar warga mendapatkan penghasilan sehingga bisa mandiri," ungkapnya.
Baehaki pun berharap pengembangan kawasan wisata tersebut mendapatkan dukungan dari Pemkab Bogor. "Mudah - mudahan pengembangan desa wisata ini dapat dukungan dari bapak Bupati serta Pemkab Bogor," harapnya.
Pada Boling kali ini, Bupati didampingi oleh Ketua Bazis Kabupaten Bogor, Syaeful Sardi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Didi Kurnia, secara simbolis menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 20 siswa siswi berprestasi dari empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Tenjolaya, Kecamatan Pamijahan, Kecamatan Tamansari, serta Kecamatan Ciampea. (ARI/DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)