STREAMING TEMAN RADIO

RADIO TEMAN FM

Jumat, 14 September 2012

Bupati Sarankan APINDO Libatkan Serikat Buruh

CITEUREUP-Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) sarankan acara halal bil halal Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINDO) mengundang para pimpinan serikat pekerja dan serikat buruh. Saran tersebut dilontarakan RY saat berikan arahan pada acara halal bil halal ASPINDO di Aula Masjid As’Salam, Kecamatan Citeureup (13/9).
“Saran saya kalau kita mau berhalal bil halal tidak hanya keluarga APINDO, tapi juga para pimpinan serikat pekerja diundang. Agar mereka tau apa yang kita bicarakan jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman di benak para serikat pekerja tantang pertemuan ini. Ada siklus tahunan dimana kita berhadap-hadapan dan tidak pernah “match” (kecocokan-red) di forum dewan pengupahan. Pihak APINDO minta jangan naik atau kalau bisa turun tapi itu mustahil,  sementara serikat pekerja minta naik dengan survey-survey kebutuhan hidup layak”, jelas RY. 

RY menambahkan, posisi pemerintah adalah menjembatani atau menengahi kedua belah pihak, karena saya selalu menjaga Kabupaten Bogor dari “bad image” (citra buruk-red) dalam maslah investasi. Kalau masih ada regulasi yang diterbitkan pemerinath dianggap memberatkan pengusaha dan mengganggu iklim investasi, maka APINDO sebaiknya membentuk tim bekerjasama dengan Kadin untuk duduk berdialog.

“Kehadiran perusahan di Kabupaten Bogor jelas mengubah taraf hidup masyarakat dengan meberikan pekerjaan. Investasi bisa tumbuh kembang dan menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat serta memberi solusi dalam mengurangi angka pengangguran. Saya ingin himabau APINDO agar meningkatkan komunikasi dengan Pemda, ada ataupun tidak ada persoalan sehingga silaturahim pengusaha dan pemerintah tidak dalam acara seremonial saja karena tidak efektif”, papar RY.

Sementara Ketua DPK APINDO Kabupaten Bogor, Alexander Frans menjelaskan DPK APINDO selalu memberikan pembinaan kepada anggotanya agar mematuhi aturan, terutama dalam menetapkan upah minimum, harus senantiasa berpedoman pada perundang undangan yang berlaku dan batas kemampuan perusahaan namun tetap memiliki fleksibilitas.  
Kedepan kami berharap dapat diberikan kesempatan memberikan masukan dalam menyusun draft peraturan daerah yang dilakukan eksekutif maupun legislatif. Apindo melalui sebuah forum selalu mengingatkan serikat pekerja dan perusahaan untuk memperkokoh bi partid yang sudah disepakati bersma. Kami juga senantiasa menjalin komunikasi dengan serikat pekerja agar tidak terkena interfensi untuk melakukan demo yang dapat mengganggu mekanisme bi partid”, jelas Alex. 

Dalam acara tersebut juga dilakukan, sosialisasi Permenakertrans No.13 Tahun 2012 tentang komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak oleh RH Rusman Hidayat, Tim Pengupahan APINDO Kab.Bogor. Acara ditutup ceramah tausiyah dari ustadz Mansyur, MA.(Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar