CIBINONG-Bertempat di Halaman Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Halal Bihalal bersama Keluarga Besar Kemenag Kabupaten Bogor diantaranya Ulama, Asatid/zah, Purna Bhakti Kemenag Kabupaten Bogor, Kepala KUA Se-Kabupaten Bogor serta para Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan yang diisi tausyiah oleh Asep Mubarok dari Kabupaten Karawang, Senin (10/9).
Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) mengatakan, Halal Bihalal merupakan sebuah tradisi baik umat islam setelah melalui bulan ramadhan dengan ibadah shaum selama satu bulan penuh dan ibadah-ibadah lainnya. “Marilah kita syukuri nikmat halal bihalal ini karena tak ada satu pun yang menyatakan bid’ah, melalui halal bihalal ini kita bisa jalin silaturahmi sebagai ruhnya umat islam dan islam sebagai rahmatan lil alamin”, ajaknya.
RY menambahkan, hikmah dari silaturahmi adalah perbanyak rizqi dan perpanjang umur dan tidak ada ruginya bagi mereka yang sering bersilaturahmi. “Saya minta pada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Bogor untuk mendata berapa banyak jumlah penyuluh agama honorer yang ada di Kabupaten Bogor pada tingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan harapannya tunjangan mereka bisa kita naikan tidak hanya RP.150 ribu/bulan, karena mereka memberi jasa besar pada Kabupaten Bogor dan tingkatkan pula kewaspadaan dini terhadap aliran yang meresahkan masyarakat, begitu juga pada Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong (Kajari), aktifkan kembali Badan Koordinasi Penghayat Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) agar dapat mengawasi persoalan yang terjadi di tingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan agar segera ditangani dengan optimal”, pinta RY.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Suhendra mengatakan, halal bihalal ini sebagai ajang saling memaafkan kekurangan dan kesalahan masing-masing baik yang disengaja maupun tidak disengaja. “Keluarga Besar Kemenag Kabupaten Bogor mohon maaf lahir bathin dan semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, terkait dengan ibadah haji, Kabupaten Bogor diberikan quota haji oleh tingkat pusat sebanyak 3.377 orang, namun ada 31 orang yang tidak melunasi pembiayaan ibadah haji dikarenakan sakit, belum mampu dari segi biaya maupun menunda keberangkatan dan kita akan kembalikan sisa quota pada tingkat pusat dan pada tanggal 21 September mendatang, calon jema’ah haji tingkat nasional akan dilepas, sedangkan untuk Kabupaten Bogor kita akan koordinasikan dengan pihak Provinsi Jawa Barat”, beber Suhendra.
Di lokasi yang sama, Ketua Penyelenggara dalam Laporannya, Apud Sihabudin mengatakan, halal bihalal yang digelar keluarga besar Kemenag Kabupaten Bogor ini bertujuan meningkatkan ukhuwah islamiah, sebagai wujud rasa syukur bahwa kita telah meraih kemenangan serta untuk meningkatkan kesadaran bersilaturahmi baik dengan keluarga besar Kemenag Kabupaten bogor maupun dengan masyarakat. “Kegiatan halal bihalal ini pun menjadi komitmen keluarga besar Kemenag Kabupaten Bogor untuk bekerja lebih baik memegang tugas dan tanggung jawab demi tercapainya visi dan misi Kemenag Kabupaten Bogor”, ujar Apud Sihabudin
.
Dalam kegiatan halal bihalal ini turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Daerah Provinsi Jawa Barat, Saeroji, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Nawafi Saleh, Kajari Cibinong, Mia Amiati serta Ketua MUI Kabupaten Bogor, Saeful Sardi Jayadi. (Ami/Diskominfo Kabupaten Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar