LEUWILIANG
– Saat melakukan rapat minggonatau yang
dikenal dengan rebo keliling (Boling)
bertempat di GOR PLTA Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor, Rabu (19/9), Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bogor akan segera mengatasi kemacetan di Leuwiliang. "Tahun 2012 ini saya akan menyambung kanjalan dari Galuga ke Rancabungu rmelalui pasar lama Ciampea untuk mengatasi kesemrawutan di jalan lingkar leuwiliang," kata
Bupati dihadapan para undangan.
Ia berjanjij alur tersebut dapat digunakan oleh masyarakat pada tahun depan. "Mudah –
mudahan tahun
2013 nanti pengerjaan jalan tersebut sudah rampung, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat agar
terhindar dari kemacetan di wilayah Leuwiliang, Dramaga,
danBubulak," janjinya.
Mengenai kemacetan ini, Camat Leuwiliang Indra Komara juga melaporkan kepada Bupati bahwa kemacetan juga diakibatkan oleh ketidak disiplinan kendaraan umum yang menaikan penumpang tidak padat empatnya. Dikatakan Indra hal tersebut dikarenakan kurang optimalnya penggunaan terminal
Leuwiliang. "Angkutan kota juga menambah kesemrawutan lalulintas di
Leuwiliang, dikarenakan mereka sering menjadikan ruas jalan di pasar Leuwiliang sebagai terminal
bayangan. Namun kami telah berkoordinasi dengan DLLAJ Kabupaten
Bogor untuksegeramengatasipermasalahantersebut," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati mengupayakan untuk segera melakukan rekayasa lalulintas untuk mengatasinya. "Kami sedang merancang rekayasa lalulintas, dikarenakan rekayasa lalulintas yang ada selama ini kurang maksimal akibat dari kurangnya sarana dan prasarana. Selainitu, mulai bulan Oktober angkutan kota dilarang melewati pasar Leuwiliang untuk mengatasi kemacetan dan memaksimalkan rekayasa lalulintas tersebut,"
ungkapnya.
Pelayanan petugas medis di RSUD
Leuwiliang juga tak luput dari perhatian Bupati, dikarenakan masih adanya keluhan dari masyarakat mengenai kurangnya pelayanan di RSUD
Leuwiliang. Bupatipun
meminta kepada Direktur RSUD
Leuwiliang, Mike Kaltarina, agar menginstruksikan kepada para petugas medis untuk melayani masyarakat dengan baik. "Jangan adalagi dokter dan perawat yang judes dalam melayani masyarakat Leuwiliang,"
tegasnya.
Dalam
Boling kali ini Bupati juga memberikan penghargaan kepada Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terbaik
di wilayah Kabupaten
Bogor, yaitu UPK Leuwisadeng, UPK Tanjungsari, UPK Megamendung, UPK Pamijahan,
UPK Tenjolaya, dan UPK Parung Panjang.
Bupati juga berkesempatan untuk menandatangani prasasti pembangunan gedung Madrasah
Ibtidaiyah di Desa Karacak,
serta pembangunan jalan rabat beton di Desa Cibeber II hasil dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2012.(ARI/DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar