25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional yang diperingati bersama hari ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Ditetapkan peringatan tersebut sebagaimana telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Menyambut momentum itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor akan memberikan apresiasi kepada guru teladan Sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di wilayah Kabupaten bogor.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kabupaten Bogor, Gada Sugada melalui selular saat acara Editorial Minggu Ini edisi ke-4 bulan Nopember 2011 yang juga menghadirkan sumber Eksekutif Redaksi, Alsabili, dan dipandu Sabar Pribadi, Senin (21/11/2011) malam.
Dirinya belum mau mengungkapkan nama - nama guru yang dinobatkan sebagai guru teladan tingkat kabupaten Bogor tahun 2011. "Nanti saja saat puncak peringatan Hari Guru tingkat kabupaten Bogor yang dipusatkan di Sentul Bogor tanggal 25 Nopember besok," kilahnya kepada 93temanfm.
Namun dijelaskan bahwa Bupati Bogor, Rachmat Yasin setiap tahun memberikan apresiasi setinggi - tingginya kepada seluruh tenaga didik yang telah mengabdikan diri mencerdaskan putra - putri di wilayah kerjanya. "Bahkan selama ini, bagi guru berpredikat teladan diberikan bonus perjalanan haji gratis dai pak Bupati Rachmat Yasin," tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.
Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya.
Pada tahun ini akan dilaksanakan peringatan Hari Guru Nasional bersamaan dengan HUT ke-66 PGRI, yang akan diperingati secara nasional. Tema, “Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa” dan Sub Tema, “Peningkatan Kinerja Guru Untuk Pendidikan Bermutu,” katanya menutup perbincangan. (als)
Laporan Sabar Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar