Usai melaksanakan sholat sunnah dua raka’at yang diimami oleh Ustadz H. Mahmudin, dilanjutkan ceramah oleh KH. Ahmad Mukri Aji bertindak selaku khotib. Tema yang digulirkan: " Hakikat Idul Adha, Menumbuhkan Semangat Rela Berkurban Untuk Menuju Riddla Illah" di tengah-tengah ratusan umat muslim, Ahad (6/11/2011) pagi.
Khotib menyampaikan pesan – pesan Islami, seperti anjuran berkurban yang bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail. Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak, Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun.
Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam Al Quran surah Al Shaffat ayat 102-109.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk diteladani oleh ummat muslim dalam memaknai kehidupan.
Sementara Shalat Ied sendiri dilakukan secarah berjamaah oleh warga sekitar yang berbaur dengan pejabat dan jajaran SKPD di lingkungan Kabupaten Bogor. Hadir dalam shalat ini Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman, Komandan Distrik Militer Kolonel.Inf.Arief G.Mada, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Adjad Sudrajat, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor H.Nurhayanti dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Saptariyani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar