STREAMING TEMAN RADIO

RADIO TEMAN FM

Rabu, 02 November 2011

Jelang Idul Adha, LKESY MUI Jual Hewan Qurban

Hari Raya Idul Adha tinggal hitungan hari, dimana hewan qurban mulai dilirik konsumen untuk membeli kambing atau sapi, sehingga berbagai lokasi lapak penjualan yang ada juga mulai didatangi mereka.

Momentum ini juga dimanfaatkan pihak Koperasi Ekonomi Syariah (LKESY) MUI Kabupaten Bogor yang juga mengadakan penjualan hewan qurban Idul Adha 1432 Hijriyah yang terjamin kesehatan dan halal.

Jenis dan harga yang ditawarkan relatif murah, untuk kambing kelas super berbobot 60 kg dipatok harga Rp.2.500.000,- per ekor, kelas A berbobot 50 kg seharga Rp.1.500.000,- per ekor, dan kelas B dijual Rp.1.250.000,- per ekor

Sedangkan sapi dengan beragam klasifikasi dan bobot mulai dari 250 kg hingga 550 kg ditawarkan mulai harga R.7.750.000,- hingga Rp.16.000.000,- per ekor

Ketua Koperasi Ekonomi Syariah saat ditemui 93temanfm dikantornya membenarkan pihaknya sudah sejak lama menjual hewan - hewan untuk dijadikan hewan qurban yang tersertifikasi sehat dan halal.

Bagi masyarakat Bogor yang berminat dapat menghubungi nomor telephone (021) 879 000 13 atau 0812 86 839 839 atau dapat menghubungi sekretariat LKSEY MUI dikomplek perkantoran Pemda Kabupaten Bogor.

Secara terpisah, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Dr.KH.Ahmad Mukri Aji,MA,MH menambahkan pesan-pesan kepada masyarakat terkait memilih hewan qurban yang sehat dan halal, diantaranya tidak cacat dimana tanduknya utuh sepasang, buah zakar lengkap dan tidak dikebiri, kulit muka mulus tidak ada luka, dan tidak pincang.

Aspek lainnya dapat dilihat ciri-ciri khusus dari umur hewan tersebut sedikitnya berumur 2 tahun untuk sapi atau kerbau dan satu tahun untuk kambing. Hal ini dapat dilihat dari tanda sudah tumbuhnya sepasang gigi tetap.

Sedangkan bobot sekurang-kurangnya 50 kg untuk kambing, dan 225 kg untuk sapi dan kerbau, juga tidak kurus tapi bergizi baik, matanya jernih sehat dan hidungnya tidak mengeluarkan cairan banyak. Ciri lain adalah bulunya cerah tidak kusam.

"Selain itu cara menyembelih juga memilih lokasi yang jauh dari hewan qurban yang belum disembelih, serta membaca Basmallah sebelum menggorok hewan qurban dengan belati tajam alias tidak boleh tumpul," kata KH.Ahmad Mukri Aji. (als)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar