CIBINONG - Anggota Purnawirawan TNI Kabupaten Bogor, Rachamdi
meminta Hari Pahlawan jangan dirayakan dengan seremoni saja, tapi maknai sampai
ke hati seperti apa perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. Hal ini
dikatakan Rachmadi usai mengikuti Upacara Hari Pahlawan di halaman Tamana Makam
Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong (10/11).
"Kita harus menghayati tekad para pejuang kita yang
telah gugur merebut kemerdekaan, sekarang generasi muda silakan meneruskan
perjuangan ini membangun bangsa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik.
Kami-kami ini sudah tua dan perlu ada regenerasi, terutama saat ini tantangan
masalah moralitas di kalangan anak bangsa menjadi semakin tinggi. Bila kita
tidak memiliki tameng kita akan terbawa arus dan menjadi generasi yang
sia-sia", papar Rachmadi.
Kemudian Rachmadi menambahkan, saat ini pendidikan moral di
kalangan anak muda kurang perhatian. Sehingga timbul hal-hal negatif, seperti
tawuran antar pelajar, antar mahasiswa, bahkan sekarang sedang marak antar
kampung, seolah-olah rasa saling mencintai antar anak bangsa sudah hilang.
"Maka peranan kita sebagai orang tua, kita wajib terus
menerus memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme kepada generasi penerus
bangsa. Jika ini dilakukan secara sendirinya pemuda bangsa ini akan mengerti
betapa berartinya nilai-nilai patriotisme dan saling mencintai sesama anak
bangsa. Inilah yang dapat menjawab tantangan degradasi moral di kalangan
pemuda", jelasnya.
Sementara itu saat memipin upacara Hari Pahlawan Nasional,
Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman (KF) mengatakan, hanya bangsa yang
dapat menghagai pahlawannya lah yang dapat menjadi bangsa yang besar.
Pertempuran besar di Surabaya, yang kini diperingati sebagai hari pahlawan
nasional, ini merupakan sikap heroik yang luar biasa. Hendaknya dihayati dan
diamalkan untuk mengisi kemerdekaan.
"Anak-anak pelajar ktia, hampir setiap hari Senin
mengikuti upacara bendera. Namun pada 10 November ini bukan hanya sekedar
upacara hari pahlawan namun sebagai simbol titik perlawanan atas penjajahan dan
kolonialisme di negeri ini. Kedaulatan hanya bisa kita tampilkan dengan
simbol-simbol negara. Kita sering menyanyikan Indonesia raya maka sudah
sepatutnya kita menghormati para pahlawan kita yang telah berjuang merebut
kemerdekaan. Kita akan tetap bangga menjadi bangsa Indonesia karena kita
memiliki pejuang dan semangat patriotisme", papar KF.
Upacara sekaligus jiarah nasional yang dipimpin Wabup KF ini
diikuti Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher, Sekretaris Daerah Kabupaten
Bogor Nurhayanti, Dandim 0621/SK Novi Rubadi, Kapolres Bogor Heri Santoso,
sejumlah perwakilan TNI dan POLRI di wilayah Kabupaten Bogor, Pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Purnawirawan TNI dan POLRI, PNS Pelajar SMA,
Pramuka, Organisasi Masa. Rangkaian kegiatan pun dilanjutkan dengan penaburan
bunga ke makam pahlawan nasional.(Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar