JASINGA - Sebuah musibah kecelakaan kerja akibat tertimbun longsoran tanah galian, terjadi di Kampung
Kembang kuning Desa Jugalajaya Kecamatan Jasinga, senin (29/10/2012).
Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan 3 orang
tewas, 1
orang mengalami patah tulang kaki, sedang 4 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Peristiwa musibah
kecelakaan kerja ini terjadi pada pukul 9.00, berawal saat 8 orang yang sedang melakukan penggalian pasir teras (sejenis pasir putih) untuk
membangun rumah. Mereka menggali tanpa
memperhitungkan kondisi dan struktur tanah yang mereka gali, sehingga akibat dari kelalaian mereka tanpa disadari tebingan pada bukit Telaga Haur runtuh menimpa para penggali
tersebut.
Evakuasi korban dilakukan oleh
petugas dari Polsek Jasinga dibantu relawan dari unsur masyarakat, korban yang telah dievakuasi langsung dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jasinga untuk mendapatkan pertolongan
medis.
Korban patah kaki
Sukma (25) harus menjalani rawat inap, 4 orang lainnya Aris (24), Mulyadi (26), Ali (27), Saproni (46) diperbolehkan pulang, sedangkan korban meninggal dunia Ahmadi (37), Supiani (35) dan Sukria
(42) jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga
masing-masing dan langsung dikebumikan pada sore harinya.
Saat dikonfirmasi oleh reporter Teman Radio seusai melakukan evakuasi, Budi Aksomo, Kordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Bogor
membenarkan adanya insiden tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, pihaknya langsung menerjunkan satu
tim Reaksi cepat sebanyak 11 petugas untuk mengevakuasi para korban dan sekaligus melakukan penyisiran
lokasi, guna
mengantisipasi jatuhnya korban kembali.
Pada kesempatan wawancara melalui sambungan pesawat telpon dengan teman
radio, Budi Aksomo menghimbau kepada masyakat Kabupaten
Bogor agar lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam,
terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim.
Masyarakat juga diminta untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan
cara menanam pohon, agar lingkungan menjadi hijau dan nyaman sebagai tempat
tinggal. Sebab apabila terjadi hujan yang cukup deras apalagi ditambah dengan
intensitas hujan yang tinggi, maka warga akan terhindar dari bencana banjir dan
tanah longsor.
Budi Aksomo juga berharap apabila terjadi bencana
dilingkungan warga, diharapkan kepada warga agar segera menghubungi Tim Reaksi Cepat BPBD
Kabupaten Bogor melalui petugas Kecamatan setempat, petugas TRC-BPBD siaga dua puluh empat jam.(Mart)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar