Masyarakat Bogor diinformasikan waspadai hujan deras disertai petir yang dapat mengancam jiwa manusia sebab cuaca ekstrim diwilayah Bogor yang diprakirakan BMKG berakhir hingga akhir Nopember 2011 kemarin ternyata masih terjadi diawal bulan Desember ini.
Hal ini disiarkan Fadil penyiar radio 93temanfm dalam acara Opini Teman mulai pukul 19.00 wib hingga 21.00 wib, Senin (5/12/2011) malam ini. Dalam siaran itu, fadil juga ditemani mahasiswa BSI Bogor Edward dan Bedu.
Acara Opini Teman 93temanfm ini tak pernah absen dikawal sang penyiar muda bermata sipit yang juga mahasiswa Universitas Pakuan, Nurcholis Fadillah, sejak tiga bulan terakhir yang dijadwalkan setiap Senin sampai Kamis.Pembawaan penyiar yang berbakat diiringi ide-ide terencana ini membuat jumlah pendengar disegmen ini kian melonjak, terbukti dengan jumlah pengirim sms dan penelpon yang tak cukup dilayani hanya dengan durasi dua jam saja.
Siaran berdurasi 2 x 60 menit itu memang dikemas sarat informasi yang mengajak pendengarnya lebih informatif dan saling berbagi tentang berbagai tema kehidupan keseharian, mulai dari gaya hidup, kesehatan hingga etika, dll.
Terkait siaran malam tadi, Fadil mengutip prakiraan cuaca dewasa ini serta kiat aman menghindari fenomena alam yang tidak bersahabat tersebut, Diantaranya informasi dari Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor yang mencatat jumlah petir yang terjadi 16-18 Nopember 2011 lalu terdeteksi sebanyak 9.153 kali sambaran petir dalam waktu tiga jam."Alat pencatat petir (Lightning Counter) yang dipasang di Kelurahan Situgede oleh Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor ini mampu merekam jumlah petir yang fantastis, bisa dibilang memecahkan rekor dunia, yang juga disertai frekuensi guntur mencapai 15.217 dengan kecepatan angin 22 knot saat itu, " ucap Fadil mengutip Kepala Seksi Data dan Informasi pada Stasiun Klimatologi Dramaga, Kabupaten Bogor, Henry Antoro, dari internet.
Dia juga mengutip julukan yang dipopulerkan BeritaBogorDotCom 18 Nopember lalu, yakni "Bogor Kota Petir". Tak hanya itu, Fadil juga menggelitik pendengarnya untuk menyampaikan tips atau kiat menghindari ancaman sambaran petir melalui line telepon maupun sms hotline 93temanfm, serta informasi lainnya yang berkenaan dengan cuaca ekstrim.
"Antusias pendengar malam itu cukup tinggi untuk menyampaikan opini mereka, diantara sms yang masuk dan dibacakan oleh penyiar, misalnya berisikan tips “Hindari berteduh di bawah pohon, jangan gunakan ponsel, matikan TV dan mencabut kabel antenanya, dan banyak lagi,” imbuh penyiar muda ini yang juga tengah sibuk menjadi Ketua Panitia Malam Tahun Baru 93temanfm. (als)
Laporan Nurcholis Fadillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar