CIBINONG – Pada peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke – 66 tahun 2012 tingkat Kabupaten Bogor, Selasa (3/1/2012), Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, H. Suhendra berharap dimasa yang akan datang, Kemenag Kabupaten Bogor dapat semakin meningkatkan pelayanan keagamaan kepada masyarakat.
“Usia 66 tahun bukan merupakan usia yang lebih muda lagi, untuk itu saya berharap kedepannya Kemenag dapat lebih optimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor,“ harapnya.
“Usia 66 tahun bukan merupakan usia yang lebih muda lagi, untuk itu saya berharap kedepannya Kemenag dapat lebih optimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor,“ harapnya.
Suhendra menambahkan, kedepannya Kankemenag juga akan lebih intens ladi dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan di seluruh madrasah di Kabupaten Bogor. “Pengawasan dan bimbingan yang kami lakukan tergolong berhasil, karena kita bisa melihat selama ini warga madrasah selalu jauh dengan yang namanya narkoba dan tawuran,“ ujarnya.
Sementara itu, dalam amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali, yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Benny Delyuzar pada upacara Peringatan Amal Bakti ke – 66 Kementrian Agama Republik Indonesia, mengajak untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif.
“Saya mengajak kita semua untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan Kementrian Agama, memelihara hubungan kerja yang harmonis secara vertikal dan horizontal, serta menjauhi persaingan tidak sehat yang dapat merusak sistem dan budaya organisasi,” katanya.
Selain diisi oleh upacara, peringatan Amal Bakti Ke – 66 ini juga diisi dengan deklarasi gerakan anti narkoba dan tawuran, dan pawai gebyar madrasah. Sedikitnya 40 madrasah yang berasal dari perwakilan seluruh Kecamatan di Kabupaten Bogor mengikuti deklarasi dan pawai ini.
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan piagam anti narkoba dan tawuran oleh Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, H. Suhendra, Kapolres Bogor AKP Hery Santoso dan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang dalam kesempatan ini diwakili oleh asisten Kesejahteraan Rakyat Benny Delyuzar. (DISKOMINFO)